Sabtu, Oktober 30, 2010

30 Oktober 2010

Kebohonganmu ?

Hubungan kita memang sudah berakhir dari dulunya…
Tentang rasa, tentang status… sudah tidak ada gunanya…
Tapi ketika sebuah telpon salah sambung mengarah pada terbukanya sebuah rahasia masa lalu….
Rasa sakit itu terasa sekali yach !
Bukan rasa sakit karena cemburu
Mungkin rasa marah karena selama ini kau duakan aku
Mungkin rasa tidak terima karena kau katakan cinta di saat yang sama kau katakan itu padanya
Mungkin rasa kau permainkan karena kau cinta aku padahal kamu gax cinta
Mungkin rasa marah ketika kau mengiba tuk kembali kepadaku padahal kau masih terikat dengannya
20 Juni  - 30 Oktober …
Dan hari-hari itu ternyata kau isi dengan penuh kebohongan
Kebohongan padaku, kebohongan padanya…
Bagaimana kau bisa bertahan dalam kebohongan sebegitu lama ?
Apakah itu sudah mendarah daging ? Sehingga dengan mudah kau menciptakan kebohongan demi kebohongan ?
Tulus cintaku yang ku beri… ternyata kau manfaatkan
Kau tahu aku sangat menyayangimu dan tak mau kau terluka..
Dan kau, yang tidak pernah bisa sendirian… memanfaatkan kelemahanku itu
Mengapa aku yang harus menjadi korban ?
Apa yang telah aku lakukan, sehingga aku kau anggap pantas untuk menerima ini semua ??
Apakah karena aku terlalu baik dan selalu berusaha bisa mengerti,.. sehingga kau menganggap aku pasti bisa mengerti apabila kau permainkan ?
Mungkin aku memang harus sedikit menjadi orang jahat, sehingga tidak gampang dipermainkan

Jumat, Oktober 15, 2010

Sering Dilupakan Setelah Jadian

Setelah melalui perjuangan cinta akhirnya sebuah momen jadian mampu membuat hidup kita berbunga-bunga. Bangun pagi semangat (Selama jadiannya sama orang yang benar yaaa...), berkegiatan terasa ringan, dan tidak sabar menunggu malam mingguan.

Wa inilah proses kalian yang mulai sering melupakan saat kalian jalani hari2 kalian bersama setelah jatuh cinta

Pertama, ingat gak waktu kalian sedang pendekatan dan merasakan rasa2 yang sama yaitu jatuh cinta? Ehm kesalahan2 kecil apa yang dilakukan pacar kamu bisa dengan gampangnya kamu maafkan? Ya karena itu baru2 mulai munculnya perasaan cinta jadi wajar saja jika kalian bisa dengan mudah memaafkan. Contoh de, waktu baru jadian pacar lama sekali balas SMS kamu,lalu kemudian berapa lama kemudian dia balas dan bilang "Sory baru bls, td bla bla bla" trus dipastikan kamu blsnya gini "Iya gpp, jd bla bla bla" hehehe asik cepat memaafkan. Lalu sekarang gimana? Jangan2 klo lama bls kalian ud bete dan tidak suka dicuekin gt,,,

Kedua, Waktu pendekatan kalian banyak sekali berkomunikasi dan bertanya macam hal. Membuat situasi ini membuat kalian merasa seru, enak di ajak bicara, dan nyaman bahkan nyambung. Sekarang,jangan2 kalian mulai jarang berkomunikasi, sibuk dengan kegiatan masing2 dan berbagai macam alasan yang membuat kalian jarang ngobrol lagi. Ya mungkin kalian bisa katakan "ya wajarlah, dulu kan ingin tahu banyak biar gak salah jadian, nah sekarang sudah kenal mau tanya2 apa lagi?" Ya benar juga sich tetapi apakah membiasakan diri untuk berkomunikasi hanya dilakukan sebelum jadian? apa sich yang membuat kalian akhirnya memutuskan jadian? Ya karena awal2 kalian berkomunikasi banyak, saling mengerti satu sama lain, dan merasa nyambung serta dekat. Komunikasi tujuanya bukan semata untuk mencari informasi kok, namun meningkatkan hubungan emosional kalian berdua. Cobalah bertanya tanya hal yang sepele dan terlihat basa basi namun sebenarnya enak untuk diajak bicara. Misalnya sekedar nanya "Gimana hari ini ada yang seru gak kegiatannya?" atau "Wa gak terasa sudah lama kita pacaran,gimana ni selama pacaran sama aku?" atau apalah yang terpenting berkomunikasi.

Ketiga, Awal jadian dan saat pendekatan kalian memiliki tingkat pengertian yang luar biasa. Mengerti bahwa dia sibuk, mengerti bahwa dia peduli teman2nya, dan mengerti apa pun dari dia. Bagaimana dengan tingkat pengertian itu sekarang? Apakah kamu sering bete sendiri saat dia sibuk? Atau apakah kamu mulai cemberut saat dia bersama teman2nya? Hayoo lhooo,Ehm jika dia sibuk dengan teman2nya mengapa kamu tidak berusaha sibuk juga dengan teman2 kamu? Jika dia sibuk dengan kerjaanya mengapa tidak juga kamu sibuk dengan kegiatan kamu?. Setelah dia tidak sibuk maka kamu pun juga jangan sibuk. Kesalahan yang sering kita lakukan tanpa sadar melakukan balas dendam. Begini, saat dia sibuk, kamu ternyata tidak sibuk dan diam saja di rumah. Saat dia sibuk eh mala kamu sibuk, dan kemudian kalian mulai mengeluh, maka kamu akan berkata begini "Lho? kemarin2 kamu sibuk akau gak komplain (Tp BETE), sekarang saya kan lagi banyak kerjaan, ya gantian dong" Waduhh ini bisa gawat de...So mulai sedikit bangun pengertian kalian lagi

Keempat, KEPERCAYAAN. Kepercayaan kalian lahir saat awal jadian. Disayangkan kepercayaan mulai menipis seiring perjalanan waktu saat kalian pacaran. Lebih disayangkannya lagi kepercayaan yang lahir dan tumbuh disalah gunakan. Sebaiknya pertahankan kepercayaan yang sudah lahir. Salah satu caranya adalah terus berkomunikasi (BUKAN INTROGASI), minta pacar ceritakan kegiatan dia dan kesibukannya lalu tentang teman2nya.Di sini kamu akan mengerti lingkungan sekitarnya dan membuat kamu pun nyaman bukan dengannya?

Terakhir, setiap hari kalian harus jatuh cinta. Hahaha, iya jaga api cinta kalian. Sesering mungkin mengingat hal2 atau apa saja tentang dia yang membuat kamu senang. Misalnya malam mingguan kemarin, dia menggunakan baju yang keren, ya katakanlah esok harinya "Oh ya,kmrn aku suka de lihat kamu pake baju itu, terlihat fresh" atau karena dia telah bantu kamu sesuatu ucapkan terimakasih lagi esok harinya. Jaga api cinta kamu dengan memberitahukan bahwa dia sangat berarti untuk kamu dan mintalah dia lakukan juga hal yang sama :)

Semoga sesatu yang diingatkan ini bisa bermanfaat untuk kamu dan

Selasa, Oktober 12, 2010

Cinta Yang Berkorban

Baiklah diakui sudah lama saya tidak update blog ini karena harus melakukan riset yang panjang dan harus diringkas sehingga tulisan akan singkat namun berbobot. Kali ini saya akan sharing mengenai cinta yang berkorban. Kita uda sering dengar banyak orang bilang "Cinta itu harus berkorban" atau bahkan "Sayang saya ini uda berkorban untuk kamu" bla bla bla...

Tetapi apakah kamu paham apa yang sebenarnya berkorban itu? Apakah kamu mengerti bagaimana cara berkorban yang benar untuk pacar kamu? Baiklah ini lah point-pointnya

1. Jika kamu telah memutuskan untuk mencintai dia jangan pernah kamu takut dia sakiti kamu sebab BUKAN KAMU YANG MENGONTROL PERASAAN DIA UNTUK TIDAK SAKITI KAMU tetapi DIRI DIA SENDIRI APAKAH BENAR-BENAR DIA MENCINTAI KAMU JUGA.Biarkan perasaan kalian muncul dan kamu harus siap apa pun hasil dari hubungan kalian. Inilah tahap pengorbanan pertama kamu.

2. Jangan pernah kamu membenci mantan kamu yang telah meninggalkan kamu. Ingat, kamu duluan toh yang membuka hati dengan dia maka jadikan ini sebagai pembelajaran. Jika hidup kamu pun akhirnya hancur bukan SALAH DIA melainkan DIRI KAMU YANG BELUM PAHAM MENGENAI PENGORBANAN. Pengorbanan cinta itu tulus dan memaafkan maka tulus terima apa pun kesalahan dan kekurangan dia dan maafkan.

3. Kamu bisa melihat apakah dia berkorban sama kamu apa tidak yaitu melihat dari bagaimana dia ada untuk kamu baik saat senang maupun susah. Bagaimana dia berusaha mencari solusi dan bahkan ikut pusing memikirkan solusi dari masalah kamu. Misalnya kamu kesulitan mencari makanan yang sedang kamu ngidam, dia akan rela muter-muter komplek mencari makanan tersebut. Dari hal yang kecil seperti ini.

4. MENGAJAK KAMU BERKENALAN DENGAN KELUARGANYA BUKAN BERARTI DIA SERIUS DAN MAU BERKORBAN UNTUKMU. Ingat keluarga dia tidak ada hubungannya dengan keseriusan kalian dalam menjalin hubungan. Jadi jangan langsung percaya sama dia karena dia sudah memperkenalkan kamu ke keluarganya.

5. Terakhir, JIKA KAMU BERADA DALAM KESULITAN KARENA DIA SULIT DIJANGKAU SAAT KAMU BUTUH DIA, dan SELALU ADA SAAT LAGI SENANG-SENANG ITU BUKAN PENGORBANAN NAMUN HASRAT.

Semoga sharing ini berarti buat kamu dan tetap percaya hubungan yang terbaik dimulai dari diri kamu sendiri dalam bersikap dan mencari solusi dari masalah.

Kamis, Oktober 07, 2010

Pacarku Sibuxxx..........

Saat awal jadian atau mungkin masih dalam pendekatan biasanya kok bertemu dengan si dia sangat mudah, tiap malam bisa ngobrol di telepon, tiap pagi SMS sekedar menyapa ‘Selamat pagi’ dan bahkan BBMan hanya untuk mengingatkan makan siang. Lambat laun apakah kamu merasakan kok saat setelah jadian dan telah melewati bulan demi bulan bahkan tahun demi tahun, hal yang disebutkan di awal tulisan terasa mahal sekali.
Si dia sulit sekali diajak ngobrol di telepon, SMS dibalasnya lama dan bahkan BBMan suka lama dibaca. Setiap kali ditanya memang si dia lagi sibuk, lagi banyak kerjaan dan lainnya. Waw bagaimana ini? Apa iya perhatian hanya diberikan saat pendekatan dan jadian saja? Lalu saat uda jadian dan lama cukup menggunakan asas kepercayaan saja? Ehm coba ikuti pemikiran saya berdasarkan pengalaman dan cerita-cerita pendapat teman-teman saya yang melewati ini;

Pertama, seperti halnya sedang mengejar sesuatu, pasti kita akan memberikan perhatian lebih pada apa yang kita kejar. Misalnya ingin mendapatkan pekerjaan saat lulus kuliah nanti, perhatian kita sering pada koran-koran di lowongan pekerjaan, saat mendapatkan pekerjaan dan mengejar menjadi karyawan tetap melalui uji coba 3 bulan kita kerja serius dan rajin. Demikian halnya saat kita pendekatan dengan seseorang. Perlunya perhatian lebih dan membangun suatu hubungan emosional. Jadi kejadian pada akhirnya tampak perhatiannya kurang memanglah wajar dan bukan sesuatu hal yang membahayakan hubungan kalian sebenarnya. Namun sering kali kita terjebak pada pemikiran kita sendiri yang berasumsi “Wah kyaknya dia uda cuek ni sama aku” atau “Ehm, dia kyaknya uda gak sayang de sama aku”. Pertanyaan ini terus berputar-putar pada otak kamu dan dipendam hanya mengamati tanpa dibahas. Atu mungkin terbahas namun mala yang muncul keributan atau mungkin mala si dia malas menanggapi karena dianggap itu hanya perasaan kamu saja.
Hati-hati,pada akhirnya pemikiran kamu dan bosannya dia kamu bahas masalah ini akan membuat hubungan kalian makin hambar. Lalu apa yang bisa kita lakukan? Baiklah ini ada beberapa hal yang mungkin bisa kita lakukan 

Pertama, belajar berpikir positif. Ini adalah hal yang sangat SUSAH akan tetapi memang perlu kita lakukan. Berpikir positif seperti tetap percaya dan mengubah semua kecurigaan dengan mengatakan “Tidaklah, saya yang terbaik buat dia, dia pasti mencintai saya dan tidak akan sakiti saya” maka saat kamu hadapi dia pun terasa lebih tenang. Lalu bagaimana saat kita berpikir positif namun ternyata dia memanya sakiti saya? Ya sudah, itu tergantung dengan kamu, dia sudah sakiti kamu dan kamu sudah tau lalu mau gimana lagi kan itu menjadi pilihan kamu. Di sini saya berusaha katakan bahwa saat kondisi kamu mulai berpikir hal-hal yang belum terbukti agar suasana mood kamu tidak akan membuat dia kesal ;)

Kedua, jika memang dia sibuk lalu apa yang sedang kamu lakukan? Buat kesibukan juga cari kegiatan untuk isi waktu kosong kamu. Buat rencana besok mau ngapai dan yang berguna. Untuk apa kamu hanya berpikir dia terus dan bengong?. Ingat ini bukan jadikan kamu balas dendam atas sikap dia namun ini justru membuat kalian saling menghargai waktu kalian masing-masing. Mulai belajar membuat jadwal kapan waktu berdua kapan waktu kalian sibuk dengan kesibukan masing-masing. Sering terjadi pasangan yang sama-sama sibuk terjebak pada pertengkaran karena hal tidak memiliki quality time dan bahkan suka membatalkan pertemuan kalian secara sepihak. Ini merupakan masalah kecil namun berbahaya. Jadi mulai sekarang belajar membuat jadwal kosong kamu dan hargai waktu pasangan kamu.

Ketiga, hindari keluhan kamu terhadap kesibukan pasangan kamu, justru itu membuat kamu terlihat waktu kami tidak berharga. Jika memang dia terlampau sibuk cukup katakan seperti ini “Wah kamu terlalu kerja keras, cobalah istirahat sejenak, masa kamu gak mau nikmati waktu kamu sama aku?” Cukup, jangan komplain akan kesibukan dia. Semakin kamu komplain semakin waktu kamu terlihat tidak berharga. Pasangan kamu akan menganggap kamu tidak memiliki kesibukan yang berarti dan akhirnya pasangan kamu merasa bisa kapan saja jika ingin berdua sama kamu. Untuk itu jangan komplain tetapi berikan perhatian dan simpati akan kesibukan dia.

Terakhir, Saat dia marah karena kamu yang sibuk jangan pernah mengatakan “Ah kamu juga sama sibuknya, salah kalau sekarang aku sibuk?” Waduhhh bisa runyam masalah ini. Saat memang kamu mulai sibuk dari sini lah kamu dapat berunding dan menemukan kesepakatan kapan kalian membagai waktu untuk kalian berdua 

Semoga sharing kali ini bermanfaat untuk kamu dan pasangan kamu.

 

Copyright @ 2018 Mujiono.