Manusia memang makhluk yang unik, emosi mereka suka berubah, entah
perlahan maupun secara tiba-tiba. Setiap orang tak ada yang sama persis,
orang kembar identik pun pasti berbeda. Begitu pula dengan para pria.
Ketika menjalani hubungan dengan seorang pria, kebanyakan perempuan
akan membayangkan mereka akan menjalani momen-momen yang indah saat
bersama. Mungkin pada awalnya semua momen tersebut akan sering mereka
dapatkan, namun kemudian para pria akan kembali pada sifat aslinya.
Para pria akan kembali ke habitatnya, menghindari orang lain, dan asyik
sendiri. Lalu para perempuan akan mulai kebingungan dan bertanya pada
dirinya mengenai kesalahan apa yang mereka perbuat sehingga pasangannya
berlaku demikian. Situasi hubungan pun akan terasa sedikit berubah.
Namun ternyata hal tersebut adalah hal yang normal. Bahkan baik untuk
kesehatan pria, secara fisik maupun mentalnya.
Dalam hasil penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, Profesor Alan White dari University of Leeds,
mengatakan bahwa mengerjakan sesuatu yang disukainya dalam kesendirian
dengan suasana yang tenang dan tanpa gangguan dapat mengurangi tekanan
darah pria. Selain itu juga dapat memberikan dampak positif mengenai
cara pandang pria terhadap dirinya sehingga ia menjadi lebih percaya
diri.
Jika perempuan pada umumnya semakin stres ketika harus mengerjakan
sesuatu yang rumit dan menantang, pria justru merasa lebih rileks saat
sedang melakukannya sendiri. Kondisi rileks tersebut sangat mempengaruhi
kesehatan pria, dan contoh kegiatan yang dapat memberikan ketenangan
seperti ini di antaranya adalah mengutak-atik mesin, gadget elektronik,
membuat karya seni, menyelesaikan game strategi, dan sebagainya.
Hal itu pun harus dilakukan dengan pengaturan waktu mandiri secara
leluasa. Partner sehobi lain sebagai teman berbincang saat bekerja pun
dapat membuat kondisi semakin menyehatkan.
Sang professor juga menemukan bahwa di kawasan Britania Raya, para pria yang workaholic
memiliki resiko meninggal pada usia muda lebih besar 2 kali lipat
karena mereka tidak memiliki banyak waktu untuk menenangkan pikiran dan
merasakan gangguan kesehatan pada dirinya.
Profesor White pun menambahkan, para perempuan tidak perlu terlalu
khawatir untuk membiarkan pasangan mereka tinggal di pengasingan untuk
sementara waktu. Itu justru akan membuat perbedaan pada kehidupan sosial
sang pria.
Jadi, janganlah khawatir ketika suami atau pasangan Anda menginginkan
waktu pribadi untuk menyendiri dan menyibukkan dirinya. Karena dengan
sesekali menyendiri seperti itu akan membuat diri sang pria lebih stabil
dan sehat. Tentunya, Anda pun akan ikut bahagia karenanya.