Senin, Juli 26, 2010

Kutunggu Kejujuranmu

Kutuliskan sajak sindiran malam
Dengan aroma yang kusam
Lebam, kelam dan penuh ratapan
Kau...
Memperdayaiku dibalik kepercayaanku
Masihkah kesetiaanku kau uji dan kau pertanyakan
Hingga membuat sekat-sekat bilik di hatiku
Kudengar...
Nada ucapanmu bergetar
Jelas sungguh ada yang janggal
"itu ada yang kau sembunyikan"
Kala mulut berucap, kukatakan :
"terima kasih kau telah jujur padaku"
Namun hati menolak tuk meyakini
"kau telah menipuku"
Sadar, disana masih ada yang mengetahui
Sabar, tak apa kau tipu aku hari ini
Tapi, masih kutunggu kejujuranmu sampai kini
Pasti...

jiemie

apapun yang tertuang hanya sebatas hiasan goyangan tinta akan sebuah pena.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih

 

Copyright @ 2018 Mujiono.