Kamis, Juli 22, 2010

Sudah siapkah saya menghadapi kerasnya hidup ini dengan cinta yg saya jalani.

Mengapa saya merasa lebih siap untuk survive dari kegagalan cinta daripada menghadapi cinta di depan mata.
----> Ada dua tipikal yg membuat seseorang sulit berkembang.
1. Trauma pd masa lalu. Kejadian masa lalu yg menyakitkan menyebabkan seseorang tdk berani mengambil keputusan baru dan takut menagmbil resiko kerena dihantui kegagalan masa lalu.

2. Takut akan masa depan. Keterbatasan ilmu dan rendahnya keyakinan, menyebabkan seseorang tdk berani mengambil keputusan ut masa depannya.

dan anda berada poda posisi kedua plus mungkin anda agak kwatir ut jk cinta anda tdk mulus.

Bagi saya ketika menemui satu kegagalan maka saya anggap sebagai pelajaran dan menjadi tambahan kekuatan diri saya untuk menghadapi kerasnya hidup ini.
----> Pengalaman adalah guru yg paling baik. apa yg terjadi pd diri anda, baik di masa lalu atau saat ini bukanlah sebuah pengalaman tp cara anda menyikapai persoalan hidup itu yg disebut pengalaman. Sikap dan respon terhadap persoalan hidup yg membuat anda mendapat pelajaran baik sehingga bs bersikap lebih baik jk menghadapi persoalan yg sama di masa depan. Kayaknya anda memang kuat menghadapi kegagalan cinta tp belum mengambil hikmah dan pelajaran baik dari kegagalan itu. buktinya anda takut pada cinta yg ada didepan anda. Mestinya bg seoarang pembelajar yg telah belajar dari masa lalu mk ia akan menyambut harapan baru itu dengan gembira dan penuh optimis. karena anda telah mengetahui kesalahan dalam menjalin hubungan cinta dan sudah punya solusi cerdas ut membangun hubungan baru yg lebih cerah.

Dibandingkan jika saya meluluskan satu cinta maka akan muncul pertanyaan pada diri sendiri "sudah siapkah saya menghadapi kerasnya hidup ini dengan cinta yg saya jalani.
-----> ini bukti anda belum belajar dari masa lalu.
------> saudaraku, optimislah... orang optimis akan selalu mencari jalan dan solusi ut membangun masa depannya. betapapun masalah dan ketidak jelasan masa depan tetap membuat org optimis selalu bergairah. karena ia tahu, di balik semua itu akan ada jalan keluar dan kebahagiaan.

jiemie

apapun yang tertuang hanya sebatas hiasan goyangan tinta akan sebuah pena.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih

 

Copyright @ 2018 Mujiono.